Jumat, 13 Februari 2009

Infeksi Masa Nifas

Setelah persalinan terjadi beberapa perubahan penting diantaranya makin meningkatnya pembentukkan urin untuk mengurangi hemodilusi darah, terjadi penyerapan beberapa bahan tertentu melalui pembuluh darah vena sehingga terjadi peningkatan suhu badan sekitar 0,5 oC yang bukan merupakan keadaan patologis atau menyimpang pada hari pertama. Perlukaan karena persalinan merupakan tempat masuknya kuman kedalam tubuh, sehingga menimbulkan infeksi pada kala nifas. Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genitalia pada masa nifas oleh sebab apapun dengan ketentuan meningkatnya suhu badan melebihi 38 oC tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut selama dua hari.

Gambaran klinis infeksi umum dapat dalam bentuk :

1. Infeksi Lokal

1. Pembengkakan luka episiotomi.

2. Terjadi penanahan.

3. Perubahan warna lokal.

4. Pengeluaran lochia bercampur nanah.

5. Mobilisasi terbatas karena rasa nyeri.

6. Temperatur badan dapat meningkat.

2. Infeksi General

1. Tampak sakit dan lemah.

2. Temperatur meningkat diatas 39 oC.

3. Tekanan darah dapat menurun dan nadi meningkat.

4. Pernapasan dapat meningkat dan napas terasa sesak.

5. Kesadaran gelisah sampai menurun dan koma.

6. Terjadi gangguan involusi uterus.

7. Lochia : berbau, bernanah serta kotor.

Faktor Predisposisi Infeksi Masa Nifas

Faktor predisposisi infeksi masa nifas diantaranya adalah :

1. Persalinan berlangsung lama sampai terjadi persalinan terlantar.
2. Tindakan operasi persalinan.
3. Tertinggalnya plasenta selaput ketuban dan bekuan darah.
4. Ketuban pecah dini atau pada pembukaan masih kecil melebihi enam jam.
5. Keadaan yang dapat menurunkan keadaan umum, yaitu perdarahan antepartum dan post partum, anemia pada saat kehamilan, malnutrisi, kelelahan dan ibu hamil dengan penyakit infeksi.

Menurut tim peneliti barat, hal itu diduga karena adanya dorongan untuk menarik pasangannya. "Perempuan di masa subur biasanya lebih peduli pada penampilannya, lebih fashionable, kalau memilih pakaian pun yang agak sedikit terbuka untuk menunjukkan keindahan kulitnya," kata Martie Haselton, profesor di University of California, Los Angeles (UCLA), yang melakukan penelitian tersebut.

Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Hormones and Behavior tersebut mematahkan pendapat lama yang menyebutkan dibanding mahluk hidup lain, perempuan termasuk yang tidak memberikan sinyal apa pun saat sedang masa subur.

Para peneliti mengevaluasi 30 perempuan selama sebulan penuh, tanpa memberitahukan fokus penelitian sebenarnya. Untuk mengetahui kapan masa suburnya, tim peneliti melakukan tes urin. Masing-masing difoto pada saat masa subur dan sebelum masa subur.

Dari foto tersebut, bagian mukanya ditutupi lalu ditunjukkan kepada 42 pria dan juri perempuan. Mereka diminta menilai foto mana yang paling menarik.

Dari foto-foto tersebut, didapati perbedaan yang mencolok antara masa subur dan bukan. Pada salah satu foto terdapat gambar seorang perempuan yang mengenakan celana gombrong dengan sepatu boots, tetapi di masa subur, ia mengenakan kaus pas badan ditambah kardigan.

Ada pula perempuan yang mengenakan celana panjang dan tank top putih, tetapi saat masa suburnya ia memakai tank top dengan warna-warna cerah, dengan kalung perak berdesain cantik.

Dari hasil penelitian awal tersebut, Haselton dan timnya menyimpulkan bahwa perempuan suka tampil ’genit’ untuk menarik lawan jenisnya pada saat sedang subur, selain itu mereka juga senang melakukan kegiatan yang bersifat rekreasi, seperti shopping.

Selasa, 10 Februari 2009

HIPNOTIS UNTUK KESEHATAN

Hipnotis untuk kesehatan DARI KANKER HINGGA INGIN PUNYA ANAK

07/09/2007 - provital

selfhypnosiskesehatannova07.jpgSelama ini hypnosis banyak dihubungkan dengan hal negatif. Padahal, hypnosis adalah bagian dari ilmu kedokteran yang bisa membantu penyembuhan penyakit. Namun, jangan lakukan terapi hypnosis dengan sembarang orang. Bisa jadi, bukan penyakit yang hilang malah petaka yang datang.

Tomi (bukan nama sebenarnya) kerap berurusan dengan polisi, bahkan sering keluar masuk penjara. Orang tuanya hampir putus asa. Lewat sesi pengobatan melalui cara hypnosis diketahui apa inti penyebab kelakuan buruknya. Ternyata,saat berusia tiga tahun , Tomi melihat orang tuanya sedang berintim-intim.

Dengan melihat ‘adegan ‘ tersebut, Tomi mengira ayahnya sedang menyiksa ibunya. Sejak saat itu terekam dalam benaknya kebencian yang sangat kepada ayahnya. Tomi pun berpikir, “kenapa orang yang kuasa selalu menindih yang lemah?”

Setelah dilakukan hypnosis beberapa kali, Tomi pun berhasil ’keluar’ dari memori buruk masa lalunya, lantas memahami dan pemuda ini akhirnya tak pernah berbuat onar lagi.

Dr.H.Tb. Erwin Kusuma, SpKJ (K), psikiater dari Pro V clinic, Jakarta, mengatakan, kisah di atas menguak sisi lain dari manfaat hypnosis ( atau hipnotis) kasus-kasus seperti tomi, hanya bisa ‘disembuhkan’ dengan hypnosis tidak bisa dengan obat.

Selama ini, banyak orang yang menganggap bahwa hypnosis lekat dengan unsur magis.padahal, hypnosis adalah bagian dari ilmu kedokteran. Hypnosis awalnya digunakan secara ilmiah oleh dokter asal Austria, dr. Anton F Mesmer, tahun 1700-an

BUKAN GENDAM
hipnosiskesehatan2nova0707.jpg Lantas, apa sebetulnya hypnosis itu? “Hipnosis” adalah pemberdayaan tenaga atau energi dari bawah sadar dengan mengistirahatkan energi dari jiwa sadar. Direlaksasi hingga bawah sadarnya tampil. Setelah dinetralisir, barulah ditanamkan hal positif. “ papar Erwin.

Pada hypnosis, pasien merupakan subjek dan si terapis hanya bertindak sebagai fasilitator. Terapis memandu pasien bagaimana membangkitkan jiwa bawah sadar atau mengistirahatkan jiwa sadarnya menanamkan kata-kata positif.

Hypnosis berbeda dari magnetisme. Pada magnetisme, terapis menggunakan tenaga sadarnya pada orang lain, baik sebagai pasien (semisalnya terapis prana) maupun sebagai korban(ilmu gendam untuk kejahatan).

“ Hypnosis bukan begitu. Hypnosis memandu supaya orang tersebut bisa melakukan sendiri. Karena prinsip kedokteran adalah menolong pasien supaya dia bisa menolong dirinya sendiri,” tambah psikiater yang juga praktek di RSPAD Gatot Subroto Jakarta ini.

UNTUK ORANG SEHAT
Orang sehat pun bisa saja memanfaatkan hypnosis. Ada dua jenis hypnosis untuk orang sehat.

  • Hypnosis Promotif
    Hypnosis ini untuk meningkatkan kesehatan. Contohnya, pada anak. Hypnosis dengan mengatakan ‘ kamu sehat atau kamu pintar’, akan membuat anak menjadi sehat dan pintar. Sebaliknya, jangan pernah mengatakan malas dan bodoh, karena naka kana menjadi malas dan bodoh, karena akan menjadi malas dan bodoh.
  • Hypnosis preventif
    Hypnosis ini untuk orang sehat yang akan menghadapi sesuatu, seperti menikah atau pindah tempat. Jadi, orang tesebut dibekali hypnosis untuk mencegah timbulnya gangguan pada jasmani dan rohaninya melalui pemberdayaan energi jiwa bawah sadar. Caranya, dengan berpikiran positif dan menghindari pikiran “jangan-jangan…..”. Misalnya, jangan-jangan pernikahan saya gagal, jangan-jangan saya bakal cerai.

KANKER DAN KEHAMILAN
a. Hipnoterapi
Salah satu bagian hypnosis kedokteran adalah hipnoterapi yang berfungsi menyembuhkan dan menyehatkan gangguan yang besifat fungsional. Artinya, jika manajemen badan kurang bagus, bisa dihipnosis. Seperti, tekanan darah naik –turun, atau kadar kolesterol naik-turun.
Hipnoterapi tidak bisa digunakan untuk gangguan kesehatan jika ada kekurangan dari dalam (misalnya tidak punya kaki) dan kekurangan dari luar ( misalnya, kurang oksigen atau air). “ Jika ingin hamil tetapi tidak ada rahim, ya tidak bisa dihamil. Mau dihipnoterapi sekuat apapun tetap saja tidak bisa hamil” kata Erwin.

Hypnosis juga bisa dipakai untuk ‘ menjinakan’ kanker. Kanker termasuk gangguan fungsional. Di tubuh kita ada sel-sel darah putih antibakteri dan antivirus. Nah, turunnya jumlah sel antibakteri akan menyebabkan gampang terkena infeksi. “ Jika jumlah sel-sel tersebut turun, bisa dihipnosis supaya jumlahnya meningkat. “

Masih pada kasus kanker, menurut Erwin, dalam tubuh ada sel darah putih anti kanker bernama natural killer cell yang berguna mematikan sel-sel yang salah cetak . jika kadar natural killer cell rendah, kita bisa gampang kena kanker. Untuk meningkatkan kadar sel ini dapat dengna hypnosis. Kadar sel ini bisa di cek di laboratorium. Sebelum dan sesudah hypnosis kondisi pasien juga harus diperiksa secara kedokteran

Hypnosis juga bisa digunakan untuk perempuan yang susah hamil.” Misalnya, untuk wanita yang dalam kondisi sehat namun tak juga hamil. Bisa saja hal itu disebabkan oleh gangguan fungsi dan bisa dihipnosis.” Hypnosis juga bisa dilakukan jika pasien mengalami gangguan keseimbangan hormonal, yang umumnya disebabkan oleh faktor kejiwaan, “paparnya
Untuk membantu kelancaran kelahiran pun bisa memanfaatkan hypnosis,yaitu hypnobirthing. Program hypnobirthing yang dilakukan selama kehamilan dapat membuat si ibu tenang saat persalinan sehingga proses persalinan akan berjalan relatif lancar.

b. Gangguan Emosional
Hipnosis juga bisa dipakai untuk pasien yang terkena gangguan emosional atau psikosomati, seperti sakit mag. Gangguan ini sebenarnya letaknya di jiwa terpi menjalar kebadan.

c. Untuk pendidikan
Fungsi hipnosis untuk meningkatkan konsentrasi, daya tangkap dan daya ingat.

d. untuk gigi ( hipnodonsi)
Biasanya, hipnosis dipakai terutama untuk anestesi.(mengurangi rasa nyeri).

e. Untuk mengurangi berat badan ( Hypnoslimming).

ORANG TUA PUN BISA
Orang tua juga bisa melakukan hipnosis pada anaknya. Agar lebih mudah, tanamkan program dengan bahasa anak . Orang tua dapat menggunakan kata-kata, misalnya , “ Bayangkan kamu di taman ria dan naik mainan….” Pananaman program, positif ini juga dapat dilakukan saat si anak tidur.

Jika sikap si anak sudah kooperatif, baru orang tua bisa memasukan program, sesuai kebutuhan. Jika anak mengalami suatu kelainan, biasanya anak tak kooperatif,( tak bisa diajak bekerjasama).Erwin menyarankan, jika ada kelainan harus diobati dulu ke dokter ahlinya, baru ditanamkan program-program positif.

Orang tua pun perlu berlatih dalam menggunakan kata-kata. Karena sikap anak sangat terpengaruh lingkungan dan orang tua. Selalulah mengucapkan kata-kata positif, agar anak benar-benar melakukan hal yang diucapkan tersebut.

JANGAN SEMBARANGAN
Menurut Erwin seseorang bisa dihipnosis jika terdapat gangguan pada aura atau tempat “ rekaman” bawah sadar. Misalnya, cemas, takut, atau fhobia. Aura ibaratnya disket, Jika auranya kecil, pucatdan gelap artinya disketnya tidak baik. Jika dimasukan ‘rekaman’ baru tidak bisa masuk. Apalagi jika ada energi asing yang menempel di aura, bisa diibaratkan seperti virus pada komputer. Jika Auranya bagus, terapis tinggal memasukan program baru dan menghapus program negatif.

Misalnya seorang gadis cilik melihat ibunya kesakitan saat mendapat haid hari pertama. Akhirnya tanpa disadari, gadis tersebut mengambil kesimpulan bahwa haid hari pertama pasti sakit. Apa yang dia lihat adalah rekaman. Rekaman bisa membuat betul, betul merasa sakit saat ,mengalami sendiri haid. Rasa sakit tersebut bisa dihilangkan jika rekaman itu dihapus

Penting diingat, hipnosis untuk kesehatan atau kedokteran sebaiknya dilakukan dokter. Selain itu, hipnosis juga tidak bisa dilakukan sembarangan. Seseorang harus punya alasan kuat menggunakan hipnosis.

“ kalau tidak ada alasan , buat apa? Harusa ada indikasinya. Semua tindakkan kedokteran harus ada alasan atau indikasinya. Kecuali, misalnya seorang pasien yang berobat ke dokter kandungan dan mendapat rujukan dari dokternya untuk melakukan hipnosis. Setelah itu pun pasien itu masih harus konsultasi lagi kedokternya” tandas Erwin

Artikel Imalatul Husna

WATER BIRTH

Melahirkan Di Air - tanpa rasa sakit dan menyenangkan?



Tampaknya di abad 21 ini rasa sakit saat melahirkan yang dianggap merupakan kodrat wanita sudah dapat ‘diakali’. Para calon ibu kini dapat memilih proses melahirkan di dalam air yang dapat mengurangi –bahkan menurut sebagian ibu- menghilangkan rasa sakit! Anak yang dilahirkan sehat, si ibu juga segar. Jadi, ingin punya berapa anak, ibu-ibu?

Diawali dari kekhawatiran akan rasa sakit saat melahirkan normal, pada tahun 2002 Liz Adianti –seorang ibu yang kini dicatat sebagai orang pertama di Indonesia yang melahirkan di air- mencari informasi hal apa yang dapat mengurangi rasa sakit tersebut. Akhirnya ia mendengar mengenai proses melahirkan di air atau waterbirth ini. Liz dan suami pun segera mencari tahu seperti apa prosesnya dari internet dan mendapat banyak referensi termasuk penjelasan ilmiah seorang dokter di Moskow melalui klip video mengenai melahirkan di air. Dari referensi-referensi tersebut mereka mengetahui bahwa cara ini telah cukup lama dipraktekkan di luar negeri seperti Eropa, dan terutama Rusia. Mereka mendapati bahwa lebih banyak manfaat yang bisa diperoleh dengan melahirkan di air dari pada resikonya.

Mereka pun berkonsultasi mengenai ide melahirkan di air ini saat menemui dokter kandungan langganan mereka dr. T. Otamar Samsudin, SpOG (Spesialis Obstetri dan Ginekologi). Ide ini rupanya ditanggapi positif oleh sang dokter. Beliau bersedia membantu, meski karena proses partus ini termasuk sesuatu yang baru pada saat itu, maka rumah sakit di Indonesia belum ada yang berani melakukannya. Akhirnya anak pertama Ibu Liz tetap lahir dengan cara biasa, dan baru 4 tahun kemudian tepatnya 4 Oktober 2006, keinginan ibu berusia 32 tahun ini dapat terlaksana.


Proses Melahirkan

Saat itu Ibu Liz melahirkan anak ke duanya di air. Proses melahirkannya cukup sederhana, dilakukan di dalam sebuah bak berdiameter 2 m, berisi air hangat bersuhu 36-37 *C atau kurang lebih sama dengan suhu di dalam rahim. Kolam tersebut sepertinya hanyalah kolam sederhana terbuat dari plastik seperti kolam renang anak-anak yang empuk dan nyaman. Pada pembukaan ke lima atau ke enam, si ibu masuk ke dalam kolam. Proses dari masuk ke kolam sampai dengan melahirkan memakan waktu kira-kira 1,5 – 2 jam.


Saat itu Ibu Liz tetap merasa mulas dan mengejan seperti layaknya proses melahirkan biasa, namun karena airnya hangat rasa mulas terobati dan saat melahirkan tidak terlalu sakit. Setelah itu, si ibu kembali ke tempat tidur dan diperiksa kalau-kalau ada kerobekan. Proses ini juga melibatkan dokter anak yang memeriksa kondisi si bayi begitu dilahirkan.

Kekhawatiran para calon ibu akan keamanan si bayi saat dilahirkan rasanya tidak perlu mengingat teori di balik melahirkan di air adalah bayi berada di dalam cairan amniotik yang nyaman di rahim selama 9 bulan dan melahirkan dalam lingkungan yang kurang lebih sama dengan di rahim membuat bayi nyaman seolah-olah masih di habitatnya, dan barulah ia menangis saat dikeluarkan dari kolam hangat tersebut.

Dr. Otamar menambahkan, “Pada prinsipnya melahirkan di air sama saja dengan melahirkan normal, yang membedakan hanya medianya.” Malah proses melahirkan di air lebih cepat dibanding melahirkan normal, hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 sampai 2 jam. Manfaat lainnya, suhu air yang hangat membuat sirkulasi pembuluh darah lebih baik sehingga kontraksi lebih mudah dan mulut rahim menjadi lembek dan mudah dibuka. Bahkan untuk beberapa kasus, mulut rahim tidak perlu dijahit lagi karena tidak robek.


Resiko & Prasyarat

Mengenai resiko, dokter yang juga berpraktek di beberapa rumah sakit ibu kota ini mengatakan, “melahirkan di air resikonya hampir sama dengan melahirkan normal tetapi ada batasan-batasan dan pertimbangan medis seperti panggul tidak cukup besar, bayi lahir sungsang atau melintang, ibu yang sedang dalam perawatan medis, penyakit herpes dan lain-lain.” Mengenai faktor herpes, ternyata kuman herpes tidak mati di dalam air dan penularan dapat terjadi melalui mata lewat selaput lendir dan tenggorokan bayi.

Sampai saat ini di Indonesia baru Sam Marie Hospital (berdiri tahun 2004) yang dapat melaksanakan proses melahirkan di air ini, dan selama 2 tahun berdiri, sudah ada sekitar 22 kasus dan beberapa dieliminasi karena panggul si ibu tak cukup besar. (ing/vs)

Anda yang berminat bisa mengunjungi rumah sakit ini di:
Jl. Wijaya I No. 45, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12170.
Telepon (021) 721 1305, 721 1306.
(Ada pula kliniknya di Jl. Basuki Rachmat, Pondok Bambu, namun tidak melakukan proses kelahiran di dalam air).

Harga Partus Kolam atau yang biasa dikenal dengan water birth:
Paket Kelas I, mulai dari Rp. 8.000.000,-
Paket Kelas II, mulai dari Rp. 11.200.000,-
Paket Kelas III, mulai dari Rp. 13.400.000,-
Keuntungan Melahirkan di Air
1. Rileks dan nyaman. “Rasanya seperti sehabis berenang saja, segar dan tidak berkeringat,” kata ibu Liz Adiyanti.
2. Si jabang bayi bersih karena tidak banyak darah yang keluar.
3. Mengurangi rasa stress dan sakit.

Tips Melahirkan di Air
1. Pertama-tama yang penting kemauan dan keyakinan untuk melahirkan di air.
2. Mengikuti senam hamil saat kehamilan, untuk pernafasan dan kelenturan lubang vagina sehingga memudahkan kelahiran si bayi.
3. Untuk media kolamnya Anda tidak perlu khawatir, karena biasanya rumah sakit yang melayani melahirkan di air menyediakan fasilitas untuk itu. Dan untuk menjaga kesterilan, setiap ibu mendapat 1 kolam.
4. Menyiapkan data lengkap, seperti cek laboratorium.


Kamis, 05 Februari 2009

ilmu kebidanan

Bidan

ApakahYang Dimaksud dengan Kebidanan?
Kebidanan adalah bagian integral dari sistim kesehatan dan berkaitan dengan segala sesuatu yang menyangkut pendidikan, praktek dan kode etik bidan dimana dalam memberikan pelayanannya mengyakini bahwa kehamilan dan persalinan adalah suatu proses fisiologi normal dan bukan merupakan penyakit, walaupun pada beberapa kasus mungkin [...]

Ilmu Kebidanan

Obstetri merupakan cabang ilmu kedokteran yang berhubungan dengan persalinan, hal-hal yang mendahuluinya dan gejala-gejala sisanya (Oxford English Dictionary, 1933). Obstetri terutama membahas tentang fenomena dan penatalaksanaan kehamilan, persalinan puerperium baik pada keadaan normal maupun abnormal.

Nama lain obstetri adalah mid wifery.
Tujuan obstetri yaitu agar supaya setiap kehamilan yang diharapkan dan berpuncak pada ibu dan bayi [...]ujuan obstetri yaitu agar supaya setiap kehamilan yang diharapkan dan berpuncak pada ibu dan bayi yang sehat. Juga berusaha keras mengecilkan jumlah kematian wanita dan bayi sebagai akibat proses reproduksi atau jumlah kecacatan fisik, intelektual dan emosional yang diakibatkannya.

Statistik Vital Obstetri

Statistik vital obstetri meliputi:
1. Kelahiran
2. Angka kelahiran
3. Angka fertilitas
4. Kelahiran hidup
5. Lahir mati (still birth)
6. Kematian neonatal
7. Angka lahir mati
8. Angka kematian janin (sama dengan angka lahir mati)
9. Angka kematian neonatal
10. Angka kematian perinatal
11. Berat badan lahir rendah
12. Bayi cukup bulan (term infant)
13. Bayi kurang bulan (prematur)
14. Bayi lewat bulan (post term)
15. Abortus
16. Kematian ibu langsung (direct maternal death)
17. Kematian ibu tak langsung (indirect maternal death)
18. Kematian non maternal
19. Angka kematian ibu atau mortalitas ibu (maternal death rate atau maternal
mortality).

Ilmu kebidanan mencakup banyak hal di dalam ruang lingkup ibu hamil, bersalin,BBL, dan nifas.

Berikut beberapa contoh ruamg lingkupnya:

A.PERDARAHAN ANTEPARTUM (perdarahan dalam kehamilan )
Perdarahan antepartum adalah perdarahan pada jalan lahir setelah kehamilan 20 minggu.
Klasifikasi perdarahan antepartum yaitu :
1. Plasenta previa
2. Solusio plasenta
3. Perdarahan antepartum yang tidak jelas sumbernya (idiopatik)
Ciri-ciri plasenta previa :
1. Perdarahan tanpa nyeri
2. Perdarahan berulang
3. Warna perdarahan merah segar
4. Adanya anemia dan renjatan yang sesuai dengan keluarnya darah
5. Timbulnya perlahan-lahan
6. Waktu terjadinya saat hamil
7. His [...]

B.Bayi prematur

APA YANG INGIN DIKETAHUI SEPUTAR BAYI PREMATUR ANDA
??

Apakah bayi prematur ?

Adalah bayi dengan usia kehamilan kurang dari 37minggu. Perkiraan usiakehamilan ini biasanya akandicek ulang sesaat setelah bayi lahir oleh dokter anak.

Bagaimana kelahiran premature tersebut dapat terjadi?Hal itu dapat disebabkan antara lain dari factor ibu atau dari bayi.Kondisi ibu yang bagaimana merupakan
risiko untuk mengalami kelahiran premature adalah
seperti :
- Faktor ras (wanita afrika, amerika mempunyai risiko yang lebih tinggi)
- Usia ibu kurang dari 18 dan lebih dari 40 tahun
- Ibu menderita hipertensi atau dan disertai kelainan jantung
- Ibu mengalami perdarahan apapun sebabnya, sehingga diperkirakan jika tidak segera dilakukan pengakhiran kehamilan akan membahayakan jiwa ibu maupun janin
- Ibu mengalami preeklampsi atau eklampsi (keracunan kehamilan)
- Inkompetensi serviks
- Trauma, aktivitas fisik yang berlebihan
- Ibu perokok
- Ibu dengan diabetes


Sedangkan faktor dari bayi yang dapat memicu kelahiran prematur
adalah sebagai berikut :
- Bayi dengan kelainan bawaan
- Bayi kembar
- Gawat janin
- Infeksi
- Bayi dengan pertumbuhan di perut ibu yang sangat lambat


Pada dasarnya kelahiran prematur pasti adalah keadaan yang tidak dikehendaki oleh orang tua juga dokter. Karena hal tersebut mempunyaikonsekuensi yang tidak menyenangkan untuk si bayi. Sehingga saat ini apa yang telah diupayakan dokter kebidanan adalah mengupayakan untuk mencegah kelahiran prematur ini, antara lain seperti
: tirah baring, obat obatan khusus untuk menngurangi kontraksi rahim.

Biasanya bayi premature mempunyai nilai APGAR yang lebih rendah dibandingkan pada bayi matur. Sehingga anda jangan cemas dahulu bila bayi premature anda mempunya nilai APGAR yang rendah

Asuhan Persalinan Normal

Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian ibu di banyak negara berkembang, yaitu :
1. Perdarahan pasca persalinan
2. Eklampsia
3. Sepsis
4. Keguguran
5. Hipotermia


Komplikasi obstetri yang menyebabkan tingginya kasus kesakitan dan kematian neonatus, yaitu :
1. Hipotermia
2. Asfiksia


Fokus asuhan kesehatan ibu selama 2 dasawarsa terakhir, yaitu :
1. Keluarga berencana
2. Asuhan antenatal terfokus
3. Asuhan pasca keguguran
4. Persalinan yang [...]

Berikut beberapa kata penting di dalam ilmu kebidanan :

· Kelahiran adalah ekspulsi atau ekstraksi lengkap seorang janin dari ibu tanpa memperhatikan apakah tali pusatnya telah terpotong atau plasentanya masih berhubungan. Berat badan lahir adalah sama atau lebih 500 gram, panjang badan lahir adalah sama atau lebih 25 cm, dan usia kehamilan sama atau lebih 20 minggu.

· Angka kelahiran adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk.

· Angka fertilitas adalah jumlah kelahiran hidup per 1000 populasi wanita usia 15-44 tahun.

· Kelahiran Hidup

Tanda utama kelahiran hidup adalah neonatus dapat bernapas. Tanda-tanda kehidupan lainnya meliputi denyut jantung dan gerakan spontan yang jelas dari otot volunter.

· Lahir Mati (Still Birth)

Lahir mati ditandai oleh tidak ada satupun tanda-tanda kehidupan pada saat atau setelah kelahiran.

· Kematian Neonatal

terdiri atas kematian neonatal dini dan kematian neonatal lanjut. Kematian neonatal dini adalah kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup dalam 7 hari setelah kelahiran. Kematian neonatal lanjut adalah kematian seorang bayi yang dilahirkan hidup lebih 7 hari sampai kurang 29 hari.

· Angka lahir mati adalah jumlah bayi yang dilahirkan mati per 1000 bayi yang lahir.

· Angka Kematian Neonatal

adalah jumlah kematian neonatal per 1000 kelahiran hidup.

· Angka kematian perinatal adalah jumlah bayi lahir mati ditambah kematian neonatal per 1000 kelahiran total.

· Berat Badan Lahir Rendah

· Berat badan lahir rendah adalah berat badan lahir kurang 2500 gram.

· Bayi cukup bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan 37-42 minggu atau 260-294 hari.

· Bayi kurang bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan kurang 37 minggu.

· Bayi lewat bulan adalah bayi yang dilahirkan dengan usia kehamilan lebih 42 minggu.

· Abortus adalah pengambilan atau pengeluaran janin atau embrio dari uterus selama paruh pertama masa kehamilan (20 minggu atau kurang) atau berat badan lahir kurang 500 gram atau panjang badan lahir 25 cm atau kurang.

· Kematian ibu langsung disebabkan komplikasi obstetri dari kehamilan, persalinan atau puerperium dan akibat intervensi, kelahiran, dan terapi tidak tepat.

· Kematian ibu tak langsung disebabkan oleh penyakit yang timbul selama kehamilan, persalinan atau puerperium dan diperberat oleh adaptasi fisiologis ibu terhadap kehamilan. Misalnya kematian ibu karena komplikasi stenosis mitral.

· Kematian non maternal disebabkan oleh kecelakaan atau faktor kebetulan yang sama sekali tidak berhubungan dengan kehamilan.

· Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu akibat proses reproduktif per 100.000 kelahiran hidup.

Sebab-sebab umum kematian ibu yaitu :
1. Perdarahan
2. Hipertensi
3. Infeksi

· Perdarahan yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas perdarahan post partum, perdarahan berkaitan abortus, perdarahan akibat kehamilan ektopik, perdarahan akibat lokasi plasenta abnormal atau ablasio plasenta (plasenta previa dan absupsio plasenta), dan perdarahan karena ruptur uteri.

· Hipertensi yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas hipertensi yang diinduksi kehamilan dan hipertensi yang diperberat kehamilan. Hipertensi umumnya disertai edema dan proteinuria (pre eklamsia). Pada kasus berat disertai oleh kejang-kejang dan koma (eklamsia).

· Infeksi nifas atau infeksi panggul post partum biasanya dimulai oleh infeksi uterus atau parametrium tetapi kadang-kadang meluas dan menyebabkan peritonitis, tromboflebitis dan bakteriemia.

· Alasan menurunnya angka kematian ibu :
- Transfusi darah
- Anti mikroba
- Pemeliharaan cairan elektrolit, keseimbanngan asam-basa pada komplikasi-
komplikasi serius kehamilan dan persalinan.

· Kematian reproduktif adalah kematian akibat kehamilan dan penggunaan teknik-teknik untuk mencegah kehamilan (teknik kontrasepsi).

· Kematian neonatus yang terbanyak adalah :
1. Berat badan lahir rendah
2. Cedera susunan saraf pusat akibat hipoksia in utero dan cedera traumatik
selama persalinan dan kelahiran
3. Malformasi congenital

Artikel by neni debi yanti (AKBID PRINUS BUKITTINGGI )

Rabu, 04 Februari 2009

Cara jitu memperoleh anak laki - laki dan perempuan

http://abgnet.blogspot.com/2008/04/cara-jitu-memperoleh-anak-laki-laki.html
Menurut penelitian ilmiah oleh para ahli genetika, kondisi asam dan
basa di mulut rahim mempengaruhi apakah cenderung memiliki anak laki-laki
atau perempuan, tidak ada salahnya kita berusaha bukan?

ANAK LAKI-LAKI
1. Posisi melakukan hubungan intim , posisi tubuh harus diatur
sedemikian rupa agar sperma suami bisa mencapai sedekat mungkin dengan mulut
rahim yang terbuka. Untuk itu diperlukan penetrasi penis yang cukup
dalam. Dengan posisi tubuh miring diharapkan mempermudah apa yang
diharapkan.
2. Suatu penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi jumlah sel sperma
yg membuahi sel telur, maka kemungkinan memperoleh untuk memperoleh anak
laki-laki juga semakin meningkat, salah satu cara adalah melakukan
“puasa” dan melaksanakan saat ovulasi terjadi, dengan cara mengukur suhu
tubuh istri, memperhatikan lendir cervix, atau melalui perhitungan 14
plus minus satu hari dari menstruasi berikutnya.
3. Lingkungan yang hangat akan membunuh sel sperma, hindari pakaian
dalam yang terlalu ketat, hindari mandi sauna sebelum bersetubuh.
4. Suasana mulut rahim yang basa adalah lingkungan yang paling sesuai,
saat wanita orgasme lingkungan basa ini otomatis terjadi.
5. Minum 1-2 cangkir kopi sebelum melakukan persetubuhan disinyalir
bisa membuat sel sperma lebih garang dlm membuahi sel telur.


ANAK PEREMPUAN
1. Diperlukan lingkungan yang asam untuk proses ini, sehingga penetrasi
penis tidak boleh terlalu dalam sebab lendir cervix bersifat lebih
basa.
2. Hubungan dilakukan kira 3 hari sebelum ovulasi terjadi. Hal ini
bertujuan agar seluruh sperma Y mati, sedangkan sperma X hidup dan membuahi
sel telur.
3. Diet tinggi kalsium dan magnesium juga dapat memperbesar kemungkinan
tumbuhnya janin perempuan dalam rahim.
Cara lain secara medis adalah microsorting yaitu mensortir sperma X dan
Y yang dikehendaki, cara yang lain lagi adalah dengan skrining embrio.


Dari teori atau kesimpulan di atas, sering kita jumpai teman atau tetangga mungkin juga keluarga yang hamil di luar nikah rata2 anak mereka perempuan. Apabila situ paham, situ pasti dapat mengambil kesimpulan =D>

Secara medis, memilih jenis kelamin bayi sudah sangat dimungkinkan. Bahkan dengan mengenali sifat sperma, upaya yang lebih praktis dapat dilakukan sendiri oleh suami-istri.

“Sssst, kalau kepengin anak laki-laki, waktu berhubungan minta saja suamimu pakai sepatu boot. Lalu posisi saat berhubungan harus miring ke kanan. Pasti deh nanti anaknya ‘jagoan’!”

Saran tersebut terdengar lucu, tapi itulah salah satu mitos tentang cara mendapatkan anak berjenis kelamin laki-laki. Masih banyak mitos lainnya, semisal jenis kelamin anak pertama tergantung pada siapa yang jatuh cinta lebih dulu. Bila si ayah yang duluan jatuh cinta pada ibu maka pasangan tersebut akan dikaruniai anak laki-laki. Begitu juga sebaliknya.

Kondisi ibu yang sedang mengandung pun dipercayai merupakan cerminan jenis kelamin janinnya. Bila wajah ibu terlihat pucat tetapi rajin berdandan kemudian bentuk perutnya mirip telur dan condong ke bawah diyakini janinnya berjenis kelamin perempuan. Namun, bila wajah ibu terlihat kusam, malas berdandan, penuh jerawat, penampilannya cuek, dan bentuk perut menonjol ke atas maka bayinya laki-laki.

Tak cuma kita di Indonesia saja yang mengenal mitos-mitos seperti itu. Masyarakat Jepang pun punya kepercayaan-kepercayaan serupa. Mereka misalnya percaya bahwa jenis kelamin anak yang bakal lahir bisa diramal dari bulu kuduk anak sebelumnya. Jika bulu kuduknya menyebar, maka anak berikutnya pasti laki-laki. Namun bila bulu kuduk anak sebelumnya menyatu, maka anak berikutnya perempuan.

Yang jelas, munculnya mitos-mitos itu menunjukkan adanya tuntutan pada sebagian orang untuk mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu. Tuntutan yang ada kemudian memunculkan spekulasi tentang apa jenis kelamin anak yang akan lahir. Dari situlah mitos terbentuk. Belum lagi mitos mengenai cara-cara mendapatkan anak laki-laki atau perempuan dari yang kedengarannya masuk akal hingga yang tidak. Umpamanya, untuk mendapatkan anak perempuan, ibu harus banyak makan makanan yang manis-manis. Hal ini tentu berlawanan dengan anjuran dokter, karena makanan manis bisa memicu timbulnya penyakit, seperti diabetes dan hipertensi.

CARA MEDIS
Kini, ketika ilmu kedokteran sudah semakin maju dan mitos sering terbukti salah, lebih bijaksana bila keinginan memilih jenis kelamin anak dikonsultasikan pada ahlinya. Dr. Nugroho Setiawan MS, Sp.And., mengatakan meski keberhasilannya tidak 100%, secara medis pilih-pilih jenis kelamin anak sudah dimungkinkan. “Kegagalan bisa saja terjadi karena semua metode hanya dapat meningkatkan persentase keberhasilan. Tidak ada yang bisa menjamin 100 % bahwa nanti yang keluar pasti bayi laki-laki atau bayi perempuan,” ujar ahli andrologi dari Klinik Grasia Jakarta ini

Berikut beberapa teori ilmiah sekitar cara mendapatkan anak dengan jenis kelamin tertentu yang dipaparkan Nugroho:

* Teori Akihito

Disebut demikian karena konon yang menemukan adalah kaisar Jepang Hirohito. Lalu sang putra mahkota, Akihito, menerapkan teori ini dan berhasil mendapatkan 2 putra dan 1 putri, sesuai dengan keinginannya. Pada intinya teori ini berdasarkan pada penghitungan masa ovulasi (pengeluaran sel telur) istri.

Seperti diketahui, laki-laki dalam hal ini sel sperma ada yang memiliki kromosom seks jenis X dan Y. Sedangkan wanita punya 2 kromosom seks yang sama yaitu X dan X. Bila dalam berhubungan intim, sperma X membuahi sel telur maka terjadilah pertemuan kromosom X dengan X, sehingga yang didapat adalah bayi perempuan (XX). Sebaliknya bila sperma Y yang membuahi sel telur, maka kromosom Y akan bertemu kromosom X sehingga akan mendapat bayi laki-laki (XY). Jadi intinya, anak laki-laki bisa diperoleh jika sperma Y lebih dulu membuahi sel telur. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan maka sperma X yang harus lebih dulu membuahi sel telur.

Hasil penelitian juga menunjukkan masing-masing kromosom memiliki karakter sendiri-sendiri. Sperma Y berbentuk bundar, ukurannya lebih kecil atau sekitar sepertiga kromosom X, bersinar terang, jalannya lebih cepat, dan usianya lebih pendek serta kurang tahan dalam suasana asam. Sedangkan sperma X ukurannya lebih besar, berjalan lamban, bentuknya lebih panjang, dan dapat bertahan hidup lebih lama serta lebih tahan suasana asam.

Dari data itu bisa disimpulkan jika ingin memperoleh anak laki-laki maka hubungan intim harus dilakukan bertepatan atau segera setelah terjadi ovulasi (saat keluarnya sel telur dari indung telur atau masa subur). Dengan begitu, sperma Y yang masuk ke dalam rahim dapat langsung membuahi sel telur. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan, hubungan intim sebaiknya dilakukan sebelum ovulasi terjadi. Misalnya, ovulasi diperkirakan terjadi pada tanggal 10. Oleh karena itu, hubungan intim sebaiknya dilakukan 3 hari sebelumnya, sehingga pada saat ovulasi terjadi tinggal sperma X yang masih hidup dan membuahi sel telur.

Metode ini memang tidak praktis karena pasangan harus tahu saat tepat berlangsungnya ovulasi. Padahal untuk mengetahui hal itu seorang wanita harus mengukur suhu basal tubuhnya selama 3 bulan berturut-turut. Proses pengukurannya pun tidak boleh salah, yakni dengan meletakkan termometer khusus di mulut setiap pagi sebelum turun dari tempat tidur. Ada beberapa syarat lain, seperti suhu ruang harus normal dan wanita tidak dalam keadaan sakit. Lalu, hasil pengukuran itu dicatat dalam sebuah tabel. Bila suatu hari, suhu tubuh menunjukkan peningkatan dibanding suhu basal, berarti saat itulah ovulasi sedang terjadi.

Sayangnya, bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur, hal ini tentu sulit dilakukan. Keakuratan metode ini juga rendah karena biar bagaimana pun kita tidak tahu apakah sperma X atau Y yang berhasil membuahi sel telur.

* Inseminasi Buatan

Inseminasi buatan, dikatakan Nugroho dapat memberikan hasil yang lebih akurat ketimbang metode Akihito. Proses inseminasi ini diawali dengan menampung sperma di dalam gelas hasil dari masturbasi atau coitus interuptus. Kemudian, sperma disaring dengan dua lapis media khusus yang kekentalannya berbeda untuk memisahkan sperma dengan semennya, serta sperma X dari sperma Y. Pemisahan dapat dilakukan karena berat molekul keduanya berbeda. Sperma X akan lebih cepat mencapai lapisan bawah dibanding sperma Y. Sedangkan dengan melihat teknik berenang keduanya, mana yang lebih dulu bergerak ke atas, itulah sperma Y.
Kemudian sperma yang sudah dipisahkan akan disuntikkan ke dalam rahim saat istri sedang melalui masa subur. “Jaminan keberhasilan metode ini adalah 85% untuk bayi perempuan dan 80% untuk bayi laki-laki,” papar ahli andrologi yang juga berpraktek di RS Internasional Bintaro, Banten.

CARA PRAKTIS

Selain cara medis, ada beberapa cara praktis yang diyakini dapat membuat pasangan memperoleh anak dengan jenis kelamin yang diidam-idamkan. Hanya saja, ahli kandungan dari RS Islam di Jakarta Timur, dr. Muhammad Natsir, Sp.OG, M.Kes., menegaskan bahwa langkah-langkah ini juga tidak dapat dijamin 100% keakuratannya.

(MENDAPATKAN ANAK LAKI-LAKI)
* Membilas Vagina dengan Air + Soda

Larutan untuk membilas dibuat dari campuran 1 gelas air + 2 sendok makan garam soda (natrium bikarbonat soda). Kenapa harus dibilas seperti itu? Seperti sudah disebutkan, kromosom X bersifat lebih tahan asam sedangan kromosom Y bersifat kurang tahan asam serta jalannya lebih cepat. Nah, pembilasan vagina dengan larutan garam soda bertujuan menurunkan kadar keasaman vagina, sehingga sperma Y lebih terjamin hidupnya dan bisa melewati liang vagina menuju rahim untuk membuahi sel telur.

* Istri Orgasme Lebih Dulu

Biarkan istri mencapai orgasme lebih dahulu baru disusul suami. Cairan yang dihasilkan saat wanita mengalami orgasme akan lebih mendukung pergerakan sperma Y untuk lebih cepat sampai ke sel telur. Semakin cepat sampai akan semakin baik, karena usia sperma Y lebih pendek.

* Posisi Knee-Chest

Ada posisi yang diduga bisa membuat sperma Y meluncur cepat melalui liang vagina, rahim, dan sampai ke sel telur, yaitu posisi knee-chest (genu pektoral). Posisi dimana suami bersetubuh dengan istri dari belakang ini disebut juga doggie style.

* Penetrasi Dalam

Semakin dalam penetrasi, maka semakin dekat jarak yang ditempuh sperma menuju sel telur. Bila suami bisa menekan sedalam-dalamnya saat ejakulasi berlangsung, hal ini bisa meningkatkan kemungkinan mendapat anak laki-laki.

* “Puasa” Sementara

Untuk meningkatkan kuantitas volume spermanya, suami dianjurkan menabung spermanya atau tidak melakukan ejakulasi sekitar 7-8 hari. Dengan jumlah sperma yang lebih banyak per mililiternya, kemungkinan mendapatkan anak laki-laki juga meningkat.

Puasa seks juga bertujuan menghindari kemungkinan tertinggalnya sperma X dari hubungan intim yang dilakukan beberapa hari sebelum masa ovulasi. Bila ada sperma X tertinggal dalam organ reproduksi wanita, begitu tiba masa ovulasi, ia dapat langsung membuahi sel telur. Berarti anak perempuanlah yang akan didapat. Sedangkan jika dalam seminggu sebelumnya puasa seks
dijalankan, maka sperma Y memiliki kesempatan yang besar untuk membuahi sel telur.

(MEMPEROLEH ANAK PEREMPUAN)

* Membasuh Vagina dengan Air + Cuka Untuk meningkatkan kadar keasaman vagina, basuhlah daerah itu dengan 1 gelas air yang sudah dicampur 2 sendok makan asam cuka. Lingkungan vagina bersuasana asam diharapkan dapat mematikan sperma Y sehingga sperma X selamat sampai tujuan. Volume sperma X yang banyak dapat meningkatkan kemungkinan menghasilkan anak perempuan.

* Hindari Orgasme

Saat melakukan hubungan intim, usahakan agar ejakulasi terjadi sebelum istri mencapai orgasme. Tanpa orgasme, sekresi alkalis (pengeluaran substansi yang membuat daerah vagina bersifat basa) tidak terjadi dan ini akan membuat sperma Y mati sehingga menguntungkan sperma X yang punya daya tahan lebih baik.

* Posisi Muka Bertemu Muka

Hubungan intim dengan posisi saling berhadapan, istri di bawah dan suami di atas sebetulnya membuat sperma tidak bisa langsung menerobos ke mulut serviks (leher rahim). Dengan begitu waktu yang dibutuhkan sperma pun akan lebih lama dan hal ini lebih menguntungkan sperma X.

* Penetrasi Pendek

Penetrasi pendek dilakukan dengan cara mengangkat penis hingga ke ujung vagina saat suami mengalami ejakulasi. Tindakan ini berarti memperpanjang jarak sperma ke sel telur yang diduga akan menambah persentase kesempatan sperma X mengingat daya tahannya yang lebih kuat ketimbang sperma Y.

* Seks Teratur

Dengan seks teratur, volume sperma yang keluar otomatis lebih sedikit karena tidak ada sperma yang ditabung. Hal ini diyakini akan meningkatkan kemungkinan mendapatkan anak perempuan. Kenapa? Sebelum mencapai sel telur, sperma harus melalui perjalanan berat. Sebagian sel sperma akan mati di perjalanan, terutama sperma Y yang berumur pendek. Akhirnya semakin lama jumlahnya akan semakin sedikit.

Nah, untuk mendapatkan volume sperma yang sedikit, hubungan intim sebaiknya dilakukan setelah haid, setiap 2 hari sekali hingga 2-3 hari menjelang ovulasi. Dengan begitu, sperma X yang tahan lebih lama mungkin saja banyak yang masih tertinggal dan akan membuahi sel telur begitu ovulasi terjadi.

Hypnobirthing

HYPNOPARENTING, HYPNOPREGNANCY, HYPNOFERTILITY

Orangtua adalah pelaku hipnotis yang handal.

Inilah manfaat hipnosis untuk kehamilan, persalinan, dan infertilitas dijelaskan oleh Lanny Kuswandi, dari Clinical Hypnotherapist ProV Clinic, Jakarta.

HYPNOBIRTHING

Hypnobirthing terdiri atas kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan) yang diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman. Ketenangan pikiran dirasakan juga oleh bayi di dalam kandungan. Hypnobirthing sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh ibu saja melainkan juga dengan pasangan. Karena proses persalinan merupakan perjalanan spiritual suami istri dan spirit baby. Bagi istri diperlukan ketenangan dan kesabaran menjalani proses kehamilan dan persalinan. Bagi suami juga diperlukan ketenangan, kesabaran dan juga ketegarannya dalam mendampingi istri sampai cukup bulan. Ibaratnya, suami-istri merupakan belahan jiwa. Bila salah satu merasa tak tenang maka belahan jiwa satunya pun akan merasakan.

Bila suami tidak memungkinkan untuk melakukan hypnobirthing karena misalnya ke luar kota dan lainnya, tak usah merasa bersalah dan istri pun harus bisa bersikap realistis. Suami tetap dapat melakukan komunikasi dengan janinnya meskipun di lain tempat. Misalnya dengan mengirimkan doa untuk bayinya. Hal ini juga akan berpengaruh.

Untuk melakukan hypnobirthing yang dibutuhkan adalah ketenangan dan niat(kemantapan hati). Kondisi relaks akan memunculkan endorfin sebagai anestesi alami yang akan menggantikan hormon pemicu rasa sakit (hormon stres). Hypnobirthing bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun. Namun, umumnya sering dilakukan di usia kehamilan 7 bulan atau 2 minggu sebelum proses persalinan. Bisa dilakukan dua kali sehari di saat pagi maupun menjelang tidur malam. Tiap kali lamanya sekitar 10-15 menit. Tempatnya tergantung keinginan masing-masing.

Cara melakukannya:

· Posisikan tubuh senyaman mungkin, apakah dengan duduk atau berbaring telentang atau miring. Jika berbaring sebaiknya dengan posisi menyamping ke kiri. Posisi ini dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta.

· Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Pejamkan mata dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Berkonsentrasilah pada niat untuk melakukan relaksasi & hypnobirthing.

· Bayangkan dan niatkan proses persalinan yang menyenangkan dan membahagiakan. Proses bersalin yang lancar serta bayi mungil yang sehat dan lucu.

· Setelah kondisi relaks, tanamkan sugesti dan niat positif ke alam bawah sadar.Misal, "Aku bisa melahirkan secara alami, lancar dan normal." Atau "Bayiku sehat," dan lain sebagainya. Untuk masuk ke dalam alam bawah sadar ada juga yang menggunakan idiomotorik yaitu gerak tangan secara alami dan otomatis. Cara ini bisa membuat waktu relaks jadi lebih panjang. Tapi, ada juga yang tidak menggunakanidiomotorik, hanya diam seperti orang meditasi.

· Saat hendak selesai, biarkan otot-otot semakinrelaks dengan menghirup napas panjang dan buang napas perlahan lewat hidung. Kembali ke kondisi normal dan siap melakukan kegiatan atau tidur.

· Pada saat bersalin; tetaplah tenang, bernapaslah secara teratur, selaraskan energi dengan datangnya kontraksi sehingga tenaga tidak terbuang percuma.

Manfaat Hypnobirthing:

· Melahirkan tanpa rasa sakit.

· Ketenangan diri saat proses persalinan. Emosi dan jiwa tenang memungkinkan ibu untuk tidak berteriak/mengamuk/menjerit kala menahan sakit akibat kontraksi. Karena ibu sudah siap secara mental.

· Menghilangkan rasa takut, tegang, dan panik saat bersalin.

· Mempersingkat masa proses bersalin, pascabersalin cepat kembali pulih.

· Ikatan batin ibu terhadap bayi dan suami juga jadi lebih kuat.

· Membantu kondisi janin terlepas dari kondisi terlilit tali pusat atau letak sungsang. Hal ini dimungkinkan dengan ibu sering melakukan hipnosis atau berkomunikasi dengan janinnya. Karena ibu dan janin punya komposisi sama yaitu body, mind dan soul. Komunikasi antara soul ibu dengan spirit baby dapat dilakukan. Misal,"Ayo, putar kepalamu ke bawah agar keluarnya mudah."

SEKILAS HYPNOBIRTHING

Metode melahirkan dengan hipnosis (untuk menanggulangi rasa sakit tanpa menggunakan obat-obatan) sudah dilakukan sejak 1950 di Amerika. Namun waktu itu belum menggunakan istilah hypnobirthing. Pada 1987, Michelle Leclaire O'Neil, Ph.D., R.N, seorang praktisi kesehatan yang mendalami pengobatan mind and soul hubungan antara pikiran dan kesehatan raga, mulai mengembangkan metode hypnobirthing.Ia mengemukakan hubungan antara pikiran dan tubuh dengan kesuburan, kehamilan, kelahiran prematur, dan depresi pascapersalinan. Menurutnya, hipnosis merupakan salah satu metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, fokus, relaks, sekaligus tetap sadar sepenuhnya.

Namun yang mematenkan nama hypnobirthing tak lain Marie F. Mongan, M.Ed., M.Hy, seorang hipnoterapis dan hipnoanestesiologi bersertifikat dari New Hampshire, Amerika. Metode hypnobirthing yang diciptakannya merupakan penggabungan dari selfhypnosis dan proses kelahiran alami. Pertama kali diterapkan metode ini pada saat kelahiran cucunya tahun 1990. Kini metode tersebut telah dipraktikkan banyak orang di seluruh dunia. Bahkan sejak 1993 hypnobirthing diperkenalkan di Kanada, kemudian Australia dan Inggris. Hingga ini sudah lebih 20 negara mempratikkan hypnobirthing dalam proses persalinan alami.

HYPNOPREGNANCY

Sama halnya seperti hypnobirthing, hypnopregnancy dapat dilakukan pada saat merencanakan kehamilan. Bahkan ada beberapa pasangan yang melakukan pada saat akan menikah. Hypnopregnancy bermanfaat untuk ketenangan diri, menyeimbangkan tubuh dan pikiran demi mempersiapkan kehamilan yang sehat dan bibit yang unggul. Perlu diingat kehamilan perlu persiapan fisik, mental dan spiritual.

Keseimbangan tubuh dan pikiran dibutuhkan untuk kondisi psikologis yang sehat. Jika kondisi psikologis sehat secara otomatis tubuh juga akan menjadi lebih sehat dan kekebalan tubuh pun menjadi lebih baik. Pada akhirnya keseimbangan ini akan mengarah pada terjadinya proses kehamilan nantinya. Keseimbangan ini pun harus terus dipelihara selama kehamilan. Apalagi dalam kondisi hamil, berbagai hormon cenderung membuat tubuh dan pikiran tidak stabil, sehingga memunculkan rasa khawatir, panik dan sebagainya. Akibatnya, kesehatan jadi terganggu dan tentunya berpengaruh pada janin dalam kandungan.

Cara melakukan hypnopregnancy dasarnya sama seperti melakukan hypnobirthing. Relaksasi kemudian masukkan program hal-hal/kata-kata positif ke dalam rekaman bawah sadar. Contoh, "Aku sehat jasmani dan rohani untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat". Setelah menanamkan sugesti/program positif, ditambah dengan menyehatkan pusat-pusat energi agar dapat berpasrah diri pada Tuhan ke arah pencerahan. Hypnopregnancy ini juga sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami-istri.

Dr.Grantley Dick Read sejak tahun 1890 telah mengembangkan Hipnosis Kebidanan dengan program yang disebut Painless Childbirth


Sudah empat tahun, Lanny Kuswandi (52) gencar memasyarakatkan hypnobirthing. Istilah yang masih sangat asing dikuping sebagian besar masyarakat Indonesia. “Yang lama adalah proses edukasinya, karena masyarakat terlanjur dalam frame hypnosis pada konotasinya negatif,” kata ibu dari dua orang anak ini.Hypnobirthing mengajarkan mensugesti ibu hamil, sugesti itu berupa, melahirkan nyaman-melahirkan nyaman-melahirkan nyaman- seperti itu,”kata Lanny sambil tersenyum.

Tehnik ini juga mensugesti si bayi yang juga memliki kepekaan. “Kita dapat mensugesti dengan mengatakania anak baik, pintar, dan sebagainya,”kata Lanny. Peran suami dalam latihan hypnobirthing pun penting untuk membantu mental istri. “Suami mesti dilibatkan sejak proses awal. Agar suami istri sama-sama dapat memahami,” kata lanny. Sejak teknik ini diperkenalkan, animo ibu-ibu hamil terhadap program yang dipelajari Lanny di negeri Kangguru selama tiga bulan itu, meningkat. “Mungkin karena melihat contoh sukses yang melahirkan dengan cara ini,” kata Lanny.

KETENANGAN ibu menjadi kunci penting saat proses melahirkan. Metode relaksasi hypnobirthing membantu melancarkan persalinan dan meminimalisasi rasa sakit.

Hamil dan melahirkan adalah anugerah yang luar biasa bagi wanita. Sayangnya, ibu hamil (bumil) kerap dihinggapi rasa takut dan cemas akan bayangan proses melahirkan yang sulit dan menyakitkan.

Lupakan segala mimpi buruk itu, karena proses persalinan sebetulnya tidak harus melalui rasa sakit yang menakutkan. Apalagi hingga menjerit-jerit.

Seorang bumil bisa saja melahirkan tanpa rasa sakit, atau dengan rasa sakit yang minimal. Salah satu cara yang ditawarkan adalah latihan relaksasi melalui teknik yang disebut hypnobirthing.

Metode itu berakar pada ilmu hipnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, fokus, dan rileks. Namun, tetap dengan kesadaran sepenuhnya.

Ahli hipnoterapi dari New Hampshire AS, Marie F Mongan sebagai orang yang pertama kali mengembangkan metode tersebut. Kemudian dipatenkan menjadi “hypnobirthing”.

Intinya, prosedur hypnobirthing adalah memadukan self-hypnosis dan proses kelahiran alami. Ada proses penanaman sugesti positif ke alam bawah sadar, termasuk agar rasa sakit tidak muncul. Ingatlah bahwa semua sistem rasa dikendalikan di otak.

Jika alam bawah sadar sudah diprogram supaya tubuh tidak mengirim sinyal rasa sakit ke otak, rasa sakit pun tidak muncul. Namun, saat melakukannya, individu yang bersangkutan tetap dalam kondisi sadar.

Menurut ahli hipnoterapi klinis dari Pro V Clinic Jakarta, Lanny Kuswandi, relaksasi dengan hypnobirthing terutama ditujukan untuk kesehatan janin yang akan dilahirkan. Pasalnya, banyak pasien bumil melahirkan bayi dengan kondisi autis atau bahkan infeksi HIV. “Salah satu penyebabnya adalah proses kehamilan yang penuh tekanan atau stres,” ungkap alumnus Sekolah Kebidanan St Carolus ini.

Hal utama dari hypnobirthing adalah ketenangan si ibu. Dengan terbiasanya ibu berlatih relaksasi, jalan lahir untuk janin akan lebih mudah terbuka sehingga proses persalinan tidak terlalu melelahkan. Kondisi rileks juga akan mendorong pengeluaran hormon endorphin atau yang kerap disebut hormon bahagia yang membantu menghilangkan rasa takut, tegang, dan kepanikan saat melahirkan.

“Latihan relaksasi bisa dimulai pada usia kehamilan berapa pun, bahkan sejak perencanaan kehamilan,” katanya.

Pada tahap awal, bumil akan dipandu ahli hipnoterapi. Penanaman afirmasi dan sugesti ke alam bawah sadar bisa dilakukan dengan cara dan media apa pun. Misalnya, mendengarkan dan mengikuti ucapan hipnoterapis, latihan fokus dengan pendulum, teknik “memanjangkan tangan” hingga ke langit-langit, atau menggerakkan tangan dengan pikiran. Boleh juga dilakukan sambil berzikir.

“Setelah terbiasa, kita gampang melakukannya sendiri di rumah,” kata Evariny Andriana, penulis buku Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing.

Manfaat yang dipetik dari latihan relaksasi, ungkapnya, tidak merasa sakit saat melahirkan putranya pada 25 Januari 2006 silam, hanya rasa mulas seperti nyeri haid.

Melahirkan dengan cara terapi hipnotis? Kenapa nggak? Konon melahirkan dengan teknik ini banyak memberi manfaat bagi calon ibu, antara lain rasa nyaman, berkurangnya rasa sakit (bahkan ada yang tidak merasakan sakit sama sekali) hingga rasa bahagia. Wah, jadi penasaran…

HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.

HypnoBirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Dr. Grantly Dick-Read, yang memublikasikan buku Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute.

Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.

Saat kita merasa takut, tubuh mengalihkan darah dan oksigen dari organ pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar di wilayah kaki dan tangan. Akibatnya, area wajah ‘ditinggalkan’, makanya ada ungkapan “pucat karena ketakutan”. Dalam situasi yang menakutkan, tubuh mempertimbangkan bahwa uterus atau rahim dipandang sebagai organ ‘tidak penting’ . Menurut Dr. Dick-Read, rahim pada perempuan yang ketakutan secara kasat mata memang tampak putih. Wah.

HypnoBirthing mengeksplorasi mitos bahwa memang rasa sakit adalah hal yang wajar dan dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat perempuan yang melahirkan terbebas dari rasa takut, otot-otot di tubuhnya termasuk otot rahim akan mengalami relaksasi, yang akan membuahkan proses kelahiran yang lebih mudah dan bebas stres.

Dalam beberapa kasus, tahapan proses kelahiran juga menjadi lebih pendek, mengurangi kelelahan selama perjuangan melahirkan bayi dan ibu akan tetap segar, penuh energi setelah melahirkan.

“Bisa dikatakan HypnoBirthing membuat Anda melahirkan bebas dari rasa takut, tidak bebas dari rasa sakit, meskipun beberapa perempuan mengalami proses melahirkan tanpa rasa sakit sama sekali,” ujar Mongan. “Mengurangi ketakutan akan membuat tubuh ibu bekerja seperti yang seharusnya.”

Memelajari sevuah bahasa baru melahirkan merupakan kesatuan dalam pelatihan HypnoBirthing. Misalnya, ketimbang fokus pada kontraksi, seorang ibu yang mendalami HypnoBirthing mengalami sebuah ‘gelora’. Saat alam bawah sadar ibu menerima kata ‘gelora’, tubuhnya menciptakan jawaban fisiologis seketika, sebuah respon yang amat berbeda dari kata ‘kontraksi’.

Dengan memahami betapa efektifnya jawaban tubuh terhadap proses melahirkan yang lebih lembut, seorang ibu HypnoBirthing memiliki keahlian secara lisan dan visual mengenai kemampuan alaminya dalam mengikuti cara alami ideal melahirkan.

Secara cepat ibu akan belajar mempercayai insting melahirkan pada tubuhnya, bahwa tubuhnya diciptakan untuk bekerja dalam irama yang selaras saat mengeluarkan bayi ke dunia.

“Ada perbedaan besar antara HypnoBirthing dan kelas pendidikan melahirkan lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. HypnoBirthing lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana mencapainya denganmudah,” ujar Mongan.

Pada 1958, the American Medical Association menyetujui terapi dengan menggunakan hipnotis, meski sejuah ini terapi hipnotis yang dipakai untuk memudahkan proses kelahiran bayi belum banyak diketahui publik.


Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template