Rabu, 04 Februari 2009

Hypnobirthing

HYPNOPARENTING, HYPNOPREGNANCY, HYPNOFERTILITY

Orangtua adalah pelaku hipnotis yang handal.

Inilah manfaat hipnosis untuk kehamilan, persalinan, dan infertilitas dijelaskan oleh Lanny Kuswandi, dari Clinical Hypnotherapist ProV Clinic, Jakarta.

HYPNOBIRTHING

Hypnobirthing terdiri atas kata hypno (dari hypnosis) dan birthing (melahirkan) yang diartikan sebagai seni dan keterampilan untuk meningkatkan ketenangan pikiran sehingga dapat menghadapi persalinan dengan nyaman. Ketenangan pikiran dirasakan juga oleh bayi di dalam kandungan. Hypnobirthing sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh ibu saja melainkan juga dengan pasangan. Karena proses persalinan merupakan perjalanan spiritual suami istri dan spirit baby. Bagi istri diperlukan ketenangan dan kesabaran menjalani proses kehamilan dan persalinan. Bagi suami juga diperlukan ketenangan, kesabaran dan juga ketegarannya dalam mendampingi istri sampai cukup bulan. Ibaratnya, suami-istri merupakan belahan jiwa. Bila salah satu merasa tak tenang maka belahan jiwa satunya pun akan merasakan.

Bila suami tidak memungkinkan untuk melakukan hypnobirthing karena misalnya ke luar kota dan lainnya, tak usah merasa bersalah dan istri pun harus bisa bersikap realistis. Suami tetap dapat melakukan komunikasi dengan janinnya meskipun di lain tempat. Misalnya dengan mengirimkan doa untuk bayinya. Hal ini juga akan berpengaruh.

Untuk melakukan hypnobirthing yang dibutuhkan adalah ketenangan dan niat(kemantapan hati). Kondisi relaks akan memunculkan endorfin sebagai anestesi alami yang akan menggantikan hormon pemicu rasa sakit (hormon stres). Hypnobirthing bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun. Namun, umumnya sering dilakukan di usia kehamilan 7 bulan atau 2 minggu sebelum proses persalinan. Bisa dilakukan dua kali sehari di saat pagi maupun menjelang tidur malam. Tiap kali lamanya sekitar 10-15 menit. Tempatnya tergantung keinginan masing-masing.

Cara melakukannya:

· Posisikan tubuh senyaman mungkin, apakah dengan duduk atau berbaring telentang atau miring. Jika berbaring sebaiknya dengan posisi menyamping ke kiri. Posisi ini dapat memperbaiki aliran darah ke rahim atau plasenta.

· Kondisikan seluruh tubuh dalam keadaan relaks. Pejamkan mata dan mulai bernapas dalam-dalam melalui hidung secara perlahan dan teratur. Kendurkan otot-otot seluruh tubuh dan istirahatkan pikiran. Berkonsentrasilah pada niat untuk melakukan relaksasi & hypnobirthing.

· Bayangkan dan niatkan proses persalinan yang menyenangkan dan membahagiakan. Proses bersalin yang lancar serta bayi mungil yang sehat dan lucu.

· Setelah kondisi relaks, tanamkan sugesti dan niat positif ke alam bawah sadar.Misal, "Aku bisa melahirkan secara alami, lancar dan normal." Atau "Bayiku sehat," dan lain sebagainya. Untuk masuk ke dalam alam bawah sadar ada juga yang menggunakan idiomotorik yaitu gerak tangan secara alami dan otomatis. Cara ini bisa membuat waktu relaks jadi lebih panjang. Tapi, ada juga yang tidak menggunakanidiomotorik, hanya diam seperti orang meditasi.

· Saat hendak selesai, biarkan otot-otot semakinrelaks dengan menghirup napas panjang dan buang napas perlahan lewat hidung. Kembali ke kondisi normal dan siap melakukan kegiatan atau tidur.

· Pada saat bersalin; tetaplah tenang, bernapaslah secara teratur, selaraskan energi dengan datangnya kontraksi sehingga tenaga tidak terbuang percuma.

Manfaat Hypnobirthing:

· Melahirkan tanpa rasa sakit.

· Ketenangan diri saat proses persalinan. Emosi dan jiwa tenang memungkinkan ibu untuk tidak berteriak/mengamuk/menjerit kala menahan sakit akibat kontraksi. Karena ibu sudah siap secara mental.

· Menghilangkan rasa takut, tegang, dan panik saat bersalin.

· Mempersingkat masa proses bersalin, pascabersalin cepat kembali pulih.

· Ikatan batin ibu terhadap bayi dan suami juga jadi lebih kuat.

· Membantu kondisi janin terlepas dari kondisi terlilit tali pusat atau letak sungsang. Hal ini dimungkinkan dengan ibu sering melakukan hipnosis atau berkomunikasi dengan janinnya. Karena ibu dan janin punya komposisi sama yaitu body, mind dan soul. Komunikasi antara soul ibu dengan spirit baby dapat dilakukan. Misal,"Ayo, putar kepalamu ke bawah agar keluarnya mudah."

SEKILAS HYPNOBIRTHING

Metode melahirkan dengan hipnosis (untuk menanggulangi rasa sakit tanpa menggunakan obat-obatan) sudah dilakukan sejak 1950 di Amerika. Namun waktu itu belum menggunakan istilah hypnobirthing. Pada 1987, Michelle Leclaire O'Neil, Ph.D., R.N, seorang praktisi kesehatan yang mendalami pengobatan mind and soul hubungan antara pikiran dan kesehatan raga, mulai mengembangkan metode hypnobirthing.Ia mengemukakan hubungan antara pikiran dan tubuh dengan kesuburan, kehamilan, kelahiran prematur, dan depresi pascapersalinan. Menurutnya, hipnosis merupakan salah satu metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, fokus, relaks, sekaligus tetap sadar sepenuhnya.

Namun yang mematenkan nama hypnobirthing tak lain Marie F. Mongan, M.Ed., M.Hy, seorang hipnoterapis dan hipnoanestesiologi bersertifikat dari New Hampshire, Amerika. Metode hypnobirthing yang diciptakannya merupakan penggabungan dari selfhypnosis dan proses kelahiran alami. Pertama kali diterapkan metode ini pada saat kelahiran cucunya tahun 1990. Kini metode tersebut telah dipraktikkan banyak orang di seluruh dunia. Bahkan sejak 1993 hypnobirthing diperkenalkan di Kanada, kemudian Australia dan Inggris. Hingga ini sudah lebih 20 negara mempratikkan hypnobirthing dalam proses persalinan alami.

HYPNOPREGNANCY

Sama halnya seperti hypnobirthing, hypnopregnancy dapat dilakukan pada saat merencanakan kehamilan. Bahkan ada beberapa pasangan yang melakukan pada saat akan menikah. Hypnopregnancy bermanfaat untuk ketenangan diri, menyeimbangkan tubuh dan pikiran demi mempersiapkan kehamilan yang sehat dan bibit yang unggul. Perlu diingat kehamilan perlu persiapan fisik, mental dan spiritual.

Keseimbangan tubuh dan pikiran dibutuhkan untuk kondisi psikologis yang sehat. Jika kondisi psikologis sehat secara otomatis tubuh juga akan menjadi lebih sehat dan kekebalan tubuh pun menjadi lebih baik. Pada akhirnya keseimbangan ini akan mengarah pada terjadinya proses kehamilan nantinya. Keseimbangan ini pun harus terus dipelihara selama kehamilan. Apalagi dalam kondisi hamil, berbagai hormon cenderung membuat tubuh dan pikiran tidak stabil, sehingga memunculkan rasa khawatir, panik dan sebagainya. Akibatnya, kesehatan jadi terganggu dan tentunya berpengaruh pada janin dalam kandungan.

Cara melakukan hypnopregnancy dasarnya sama seperti melakukan hypnobirthing. Relaksasi kemudian masukkan program hal-hal/kata-kata positif ke dalam rekaman bawah sadar. Contoh, "Aku sehat jasmani dan rohani untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat". Setelah menanamkan sugesti/program positif, ditambah dengan menyehatkan pusat-pusat energi agar dapat berpasrah diri pada Tuhan ke arah pencerahan. Hypnopregnancy ini juga sebaiknya dilakukan oleh pasangan suami-istri.

Dr.Grantley Dick Read sejak tahun 1890 telah mengembangkan Hipnosis Kebidanan dengan program yang disebut Painless Childbirth


Sudah empat tahun, Lanny Kuswandi (52) gencar memasyarakatkan hypnobirthing. Istilah yang masih sangat asing dikuping sebagian besar masyarakat Indonesia. “Yang lama adalah proses edukasinya, karena masyarakat terlanjur dalam frame hypnosis pada konotasinya negatif,” kata ibu dari dua orang anak ini.Hypnobirthing mengajarkan mensugesti ibu hamil, sugesti itu berupa, melahirkan nyaman-melahirkan nyaman-melahirkan nyaman- seperti itu,”kata Lanny sambil tersenyum.

Tehnik ini juga mensugesti si bayi yang juga memliki kepekaan. “Kita dapat mensugesti dengan mengatakania anak baik, pintar, dan sebagainya,”kata Lanny. Peran suami dalam latihan hypnobirthing pun penting untuk membantu mental istri. “Suami mesti dilibatkan sejak proses awal. Agar suami istri sama-sama dapat memahami,” kata lanny. Sejak teknik ini diperkenalkan, animo ibu-ibu hamil terhadap program yang dipelajari Lanny di negeri Kangguru selama tiga bulan itu, meningkat. “Mungkin karena melihat contoh sukses yang melahirkan dengan cara ini,” kata Lanny.

KETENANGAN ibu menjadi kunci penting saat proses melahirkan. Metode relaksasi hypnobirthing membantu melancarkan persalinan dan meminimalisasi rasa sakit.

Hamil dan melahirkan adalah anugerah yang luar biasa bagi wanita. Sayangnya, ibu hamil (bumil) kerap dihinggapi rasa takut dan cemas akan bayangan proses melahirkan yang sulit dan menyakitkan.

Lupakan segala mimpi buruk itu, karena proses persalinan sebetulnya tidak harus melalui rasa sakit yang menakutkan. Apalagi hingga menjerit-jerit.

Seorang bumil bisa saja melahirkan tanpa rasa sakit, atau dengan rasa sakit yang minimal. Salah satu cara yang ditawarkan adalah latihan relaksasi melalui teknik yang disebut hypnobirthing.

Metode itu berakar pada ilmu hipnosis dengan metode pendekatan kejiwaan yang memberi kesempatan untuk berkonsentrasi, fokus, dan rileks. Namun, tetap dengan kesadaran sepenuhnya.

Ahli hipnoterapi dari New Hampshire AS, Marie F Mongan sebagai orang yang pertama kali mengembangkan metode tersebut. Kemudian dipatenkan menjadi “hypnobirthing”.

Intinya, prosedur hypnobirthing adalah memadukan self-hypnosis dan proses kelahiran alami. Ada proses penanaman sugesti positif ke alam bawah sadar, termasuk agar rasa sakit tidak muncul. Ingatlah bahwa semua sistem rasa dikendalikan di otak.

Jika alam bawah sadar sudah diprogram supaya tubuh tidak mengirim sinyal rasa sakit ke otak, rasa sakit pun tidak muncul. Namun, saat melakukannya, individu yang bersangkutan tetap dalam kondisi sadar.

Menurut ahli hipnoterapi klinis dari Pro V Clinic Jakarta, Lanny Kuswandi, relaksasi dengan hypnobirthing terutama ditujukan untuk kesehatan janin yang akan dilahirkan. Pasalnya, banyak pasien bumil melahirkan bayi dengan kondisi autis atau bahkan infeksi HIV. “Salah satu penyebabnya adalah proses kehamilan yang penuh tekanan atau stres,” ungkap alumnus Sekolah Kebidanan St Carolus ini.

Hal utama dari hypnobirthing adalah ketenangan si ibu. Dengan terbiasanya ibu berlatih relaksasi, jalan lahir untuk janin akan lebih mudah terbuka sehingga proses persalinan tidak terlalu melelahkan. Kondisi rileks juga akan mendorong pengeluaran hormon endorphin atau yang kerap disebut hormon bahagia yang membantu menghilangkan rasa takut, tegang, dan kepanikan saat melahirkan.

“Latihan relaksasi bisa dimulai pada usia kehamilan berapa pun, bahkan sejak perencanaan kehamilan,” katanya.

Pada tahap awal, bumil akan dipandu ahli hipnoterapi. Penanaman afirmasi dan sugesti ke alam bawah sadar bisa dilakukan dengan cara dan media apa pun. Misalnya, mendengarkan dan mengikuti ucapan hipnoterapis, latihan fokus dengan pendulum, teknik “memanjangkan tangan” hingga ke langit-langit, atau menggerakkan tangan dengan pikiran. Boleh juga dilakukan sambil berzikir.

“Setelah terbiasa, kita gampang melakukannya sendiri di rumah,” kata Evariny Andriana, penulis buku Melahirkan Tanpa Rasa Sakit dengan Metode Relaksasi Hypnobirthing.

Manfaat yang dipetik dari latihan relaksasi, ungkapnya, tidak merasa sakit saat melahirkan putranya pada 25 Januari 2006 silam, hanya rasa mulas seperti nyeri haid.

Melahirkan dengan cara terapi hipnotis? Kenapa nggak? Konon melahirkan dengan teknik ini banyak memberi manfaat bagi calon ibu, antara lain rasa nyaman, berkurangnya rasa sakit (bahkan ada yang tidak merasakan sakit sama sekali) hingga rasa bahagia. Wah, jadi penasaran…

HypnoBirthing merupakan sebuah paradigma baru dalam pengajaran melahirkan secara alami. Teknik ini mudah dipelajari, melibatkan relaksasi yang mendalam, pola pernapasan lambat dan petunjuk cara melepaskan endorfin dari dalam tubuh (relaksan alami tubuh) yang memungkinkan calon ibu menikmati proses kelahiran yang aman, lembut, cepat dan tanpa proses pembedahan.

HypnoBirthing dicetuskan berdasarkan buku yang ditulis oleh pakar ginekologi Dr. Grantly Dick-Read, yang memublikasikan buku Childbirth Without Fear pada 1944. Terapi HypnoBirthing selanjutnya dikembangkan oleh Marie Mongan, pendiri HypnoBirthing Institute.

Terapi ini mengajarkan para ibu untuk memahami dan melepaskan Fear-Tension-Pain Syndrome yang seringkali menjadi penyebab kesakitan dan ketidaknyamanan selama proses kelahiran.

Saat kita merasa takut, tubuh mengalihkan darah dan oksigen dari organ pertahanan non esensial menuju kelompok otot besar di wilayah kaki dan tangan. Akibatnya, area wajah ‘ditinggalkan’, makanya ada ungkapan “pucat karena ketakutan”. Dalam situasi yang menakutkan, tubuh mempertimbangkan bahwa uterus atau rahim dipandang sebagai organ ‘tidak penting’ . Menurut Dr. Dick-Read, rahim pada perempuan yang ketakutan secara kasat mata memang tampak putih. Wah.

HypnoBirthing mengeksplorasi mitos bahwa memang rasa sakit adalah hal yang wajar dan dibutuhkan saat melahirkan normal. Saat perempuan yang melahirkan terbebas dari rasa takut, otot-otot di tubuhnya termasuk otot rahim akan mengalami relaksasi, yang akan membuahkan proses kelahiran yang lebih mudah dan bebas stres.

Dalam beberapa kasus, tahapan proses kelahiran juga menjadi lebih pendek, mengurangi kelelahan selama perjuangan melahirkan bayi dan ibu akan tetap segar, penuh energi setelah melahirkan.

“Bisa dikatakan HypnoBirthing membuat Anda melahirkan bebas dari rasa takut, tidak bebas dari rasa sakit, meskipun beberapa perempuan mengalami proses melahirkan tanpa rasa sakit sama sekali,” ujar Mongan. “Mengurangi ketakutan akan membuat tubuh ibu bekerja seperti yang seharusnya.”

Memelajari sevuah bahasa baru melahirkan merupakan kesatuan dalam pelatihan HypnoBirthing. Misalnya, ketimbang fokus pada kontraksi, seorang ibu yang mendalami HypnoBirthing mengalami sebuah ‘gelora’. Saat alam bawah sadar ibu menerima kata ‘gelora’, tubuhnya menciptakan jawaban fisiologis seketika, sebuah respon yang amat berbeda dari kata ‘kontraksi’.

Dengan memahami betapa efektifnya jawaban tubuh terhadap proses melahirkan yang lebih lembut, seorang ibu HypnoBirthing memiliki keahlian secara lisan dan visual mengenai kemampuan alaminya dalam mengikuti cara alami ideal melahirkan.

Secara cepat ibu akan belajar mempercayai insting melahirkan pada tubuhnya, bahwa tubuhnya diciptakan untuk bekerja dalam irama yang selaras saat mengeluarkan bayi ke dunia.

“Ada perbedaan besar antara HypnoBirthing dan kelas pendidikan melahirkan lainnya, dan ini bukanlah hanya potongan hipnotis. HypnoBirthing lebih menekankan melahirkan dengan cara positif, lembut, aman dan bagaimana mencapainya denganmudah,” ujar Mongan.

Pada 1958, the American Medical Association menyetujui terapi dengan menggunakan hipnotis, meski sejuah ini terapi hipnotis yang dipakai untuk memudahkan proses kelahiran bayi belum banyak diketahui publik.


0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template